Sunday, November 2, 2008

Science dalam Al-Quran - Embriologi

Categories:

"Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab yang sebelum (Al Qur'an) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar"." [Q:S Al-Ahqaaf:4]
Bagi pengguna komputer, silahkan langsung menuju blog aslinya saja. Biar enak mbacanya. Klik di sini.

Itulah tantangan Allah Azza wa Jalla terhadap orang-orang yang mengingkariNya. Sungguh Allah Sang Maha Pencipta, Dia Maha Teliti atas apa yang diciptakanNya.

Mari kita lihat bagaimana Allah menerangkan ayat-ayatNya tentang Embriologi

Coba kita lihat Surat Al-Mu'minuun 23 ayat 12-14 (maaf nih pake latin, susah euy ngetik huruf arab)

(12.) wa laqad kholaqnal insaana min sulaalatin min thiin
(13.) tsumma ja'alnaahu nuthfatan fii qaraarin makiin
(14.) tsumma kholaqnan nuthfata 'alaqatan fakholaqnal 'alaqata mudhghotan fakholaqnal mudhghota 'idzaaman fakasawnal 'idzaama lakhman tsumma ansya'naahu kholqan aakhor. fatabaarakallahu akhsanul khooliqiin

Terjemahan Departemen Agama:
(12.) Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
(13.) Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
(14.) Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik.

Terjemahan Abdullah Yusuf Ali:
(12.) Man We did create from a quintessence (of clay);
(13.) Then We placed him as (a drop of) sperm in a place of rest, firmly fixed;
(14.) Then We made the sperm into a clot of congealed blood; then of that clot We made a (foetus) lump; then we made out of that lump bones and clothed the bones with flesh; then we developed out of it another creature. So blessed be Allah, the best to create!

Pada ayat 12 terdapat sulaalatin min thiin, sulaalah berarti "bagian terbaik dari yang ada", sedangkan thiin adalah salah satu jenis tanah. Dalam Bahasa Arab "tanah" disebut dalam berbagai kata, sesuai dengan jenis tanahnya.Dalam kata "tanah" tersebut, thiin juga bisa mengacu pada "manusia". Mari kita lihat pada surat yang lain, Surat As-Sajdah (Surat ke-32) ayat 7:

(7.) alladzii akhsana kulla syay'in kholaqahuu wa bada'a kholqal insaani min thiin

Terjemahan Departemen Agama:
(7.) Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.

Jadi, manusia memang disebut dari tanah (thiin), sehingga makna sulaalathin min thiin bisa diacu sebagai sari pati tanah/manusia. Bila dalam science, sari pati tersebut adalah cairan yang dikeluarkan oleh kaum pria. Cairan ini biasa kita sebut semen, yang mana didalamnya terkandung sel-sel sperma. Semen ini tentunya mengandung berbagai macam senyawa lainnya, dan cairan ini dihasilkan dari nutrisi yang dimakan. Dan yang dimakan itu tentunya berasal dari mineral-mineral tanah.

Kembali ke Surat Al-Mu'minuun. Ayat 13 menerangkan bahwa manusia diciptakan dari nuthfah,yang kemudian ditempatkan di qaraarin makiin (suatu tempat terlindung --> rahim). Nuthfah sendiri memiliki arti "jumlah yang sangat kecil dari cairan". "Jumlah yang sangat kecil dari cairan"? Tentu kawan sekalian sudah mengetahui bagaimana proses pembuahan. Ya, bertemunya inti sel sperma dengan inti sel telur. Normalnya, pembuahan terjadi antara 1 sel sperma dengan satu sel telur. Walaupun mungkin saja sel telur dibuahi oleh lebih dari satu sperma, tapi itu menjadi tidak normal. Sungguhpun demikian, maka sangatlah benar bila manusia itu tercipta dari nuthfah, bagian yang kecil. Bukankah sperma dan sel telur itu sangat kecil? Mungkin zaman sekarang, hal itu bukanlah hal istimewa. Kita memiliki mikroskop yang canggih untuk mengamati benda sekecil sperma dan sel telur. Tapi pada zaman 14 abad yang lalu? Mustahil orang mengetahui manusia tercipta dari sesuatu yang sangat kecil. Nampak oleh mata saja tidak.

pada ayat 14, tampak prosesnya semakin detil. Jika kawan sekalian perhatikan kembali ayat 14 diatas, kawan sekalian akan mendapatkan 5 tahapan lanjutan. yaitu 'alaqah; mudhghah; idzamaa; lakhman; makhluk yang berbentuk (sempurna). Mari kita kaji sama-sama.

'Alaqah

Dalam bahasa arab 'alaqah memiliki 3 pengertian yaitu:
1. Suatu yang melekat
2. Sesuatu yang mirip lintah
3. Segumpal darah

Kita bisa uji salah satu pengertian di atas. Biar lebih mantap kita coba saja ketiga-tiganya.

Sesaat setelah dibuahi sel telur (bersama dengan sperma yang membuahi tentunya) akan menuju dinding rahim dan menempel di sana. Tentu kawan sekalian sudah mengetahui pelajaran macam ini waktu SMA (yang mengambil IPA). Point (1) cocok...

Mari kawan sekalian perhatikan ilustrasi buatan Professor Keith Moore seorang terkemuka dibidang Embriologi di Universitas Toronto.


Perhatikan! Sangat mirip lintah (leech) kan? Bukan hanya rupanya yang mirip tetapi fungsinya juga, menghisap darah ibunya. Point (2) cocok

Segumpal darah? Ya, sampai minggu ketiga tidak terjadi peredaran darah pada embrio.Embrio ini hanya melakukan penghisapan darah dari ibunya. Darah disedot dan mengumpul pada suatu tempat di dalam embrio.Saat inilah embrio berbentuk segumpal darah. Hal ini bisa diamati pada proses Aborsi. Point (3) cocok. Anda bisa melihat dan mencocokkan dengan gaambar berikut (banyak terdapat pada buku teks).




Mudhghah

Mudhghah memiliki arti "sesuatu/bongkahan/gumpalan yang digigit dengan gigi".Kawan sekalian mungkin bisa membayangkan bentuh permen karet yang dikunyah dan digit. Agar lebih mudah, kawan sekalian bisa melihat dan menbandingkan fase mudhghah dengan permen karet yang digigit pada gambar berikut ini.

ini adalah foto dari embrio asli


dan yang ini sketsa yang dibandingkan dengan permen karet yang digigit

Perhatikanlah kawan sekalian, bukankah sangat mirip? Perhatikan pula bagian permen karet yang digigit, menyerupai bagian belakang embrio (somites). Subhanallah, Maha Suci Allah, Sang Maha Pencipta yang Maha Mengetahui dengan detil tiap ciptaannya.

'Idzamaa

Arti 'idzamaa adalah tulang. Pada tahapan ini sempat dipeributkan pada waktu lalu. Ada yang beranggapan bahwasanya otot dan tulang tumbuh bersamaan. Tak ada keberatan jika pada tahapan awal (precursor) otot dan tulang rawan tumbuh bersamaan. Namun, hal ini terjadi pada sekitar hari ke 25-40, dimana Al-Qur'am mengacu pada tahapan Mudhghah. Perlu diketahui, keduanya tidak mengalami perkembangan apapun. Barulah pada sekitar minggu ke 7 embrio membentuk tulang dan memberikan rupa manusia pada embrio. Embriologi modern menyatakan tulang mulai terbentuk pada sekitar hari ke 42 yang memberikan tampilan berkerangka. Walaupun saat itu tulang sudah terbentuk, otot belum terbentuk. Baru antara minggu ke 7-8 otot mulai terbentuk. Jadi, sekali lagi Al-Quran sama sekali tidak salah dan seirama dengan ilmu pengetahuan. Subhanallah.

Lakhman

Yang berarti daging. Tentu otot telah terbentuk. Saya pikir tidak perlu dijelaskan panjang lebar pada fase ini.

Makhluk yang Berbentuk

Jabang bayi pun telah terbentuk, tinggal menunggu waktu kelahirannya saja.



Professor Keith Moore mengatakan bahwa… ‘Tahapan – yang digambarkan embryology modern… 1,2,3,4,5, sangat membingungkan, Tahapan yang diajukan oleh Qur’an mengenai embryology berdasarkan penampilan, dan bentuknya, jauh lebih baik. Karena lebih sederhana untuk dimengerti orang.

Subhanallah, betapa mulianya Al-Quran ini. Mustahil seorang Muhammad mereka-reka kitab Al-Quran pada 14 abad yg lalu. Inilah kitab yang haq.

Mari kita lihat lagi Surat Al-Ahqaaf ayat 4:


"Katakanlah: "Terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu sembah selain Allah; perlihatkan kepada-Ku apakah yang telah mereka ciptakan dari bumi ini atau adakah mereka berserikat (dengan Allah) dalam (penciptaan) langit? Bawalah kepada-Ku Kitab yang sebelum (Al Qur'an) ini atau peninggalan dari pengetahuan (orang-orang dahulu), jika kamu adalah orang-orang yang benar"."


Sebagai penutup mari kita lihat Surat Al-Baqarah ayat 1-5


"Alif Laam Miim. Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang yang beruntung. "


// refference: myquran.org
// syukron buat akh Yangga, yang sudah menshare ilmunya. Semoga bisa bermanfaat... Amiin...
// Bagi yang mau kasih kritik, pendapat, atau share ilmu, silahkan tinggalkan comment, tapi jangan spam y.

Spread The Love, Share Our Article

Related Posts

3 Response to Science dalam Al-Quran - Embriologi

Anonymous
November 12, 2008 at 5:03 PM

Seandainya ada 1000 orang yang berjuang di jalan islam
Aku adalah salah satunya
Seandainya ada 10 orang yang berjuang di jalan islam
Aku juga salah satunya
Seandainya ada 1 orang yang berjuang di jalan islam
Itu adalah Aku
Dan seandainya tak ada yang berjuang di jalan Islam
Itu artinya aku telah mati syahid

http://cintaislam.tk/
Di blog roll ya yankku

December 10, 2008 at 1:00 PM

Al-Qur'an emang universal..
just info:ada bisnis online nich gratis tanpa resiko di sini & di sini

September 5, 2019 at 7:46 AM


Ayo Temukan Sendiri Kemenangan Anda di ToyotaQQ
Dengan Proses Depo dan Wede yang Super Cepat dan Respons LiveChat yang Kilat

Domino QQ

Domino 99

Capsa Susun

Adu Q

Sakong Online

Bandar Poker

Bandar Q

Poker Online

agen poker

situs poker

dominoqq

domino99

bandarq

kiu kiu

qiu qiu

Post a Comment

I'll be glad if you leave a comment below. But, please don't spam my blog. Any comments containing spams, porn matters, harassment, and insulting words will be deleted from Luka Angin.