Matino

NoFollow

Awalnya sih tag "nofollow" digunakan untuk tujuan menghindari adanya spam. Tapi setelah berjalannya waktu, ternyata spam tetap saja ada. Justru efek buruknya yang muncul.

Kayaknya hampir tiap platform blog menggunakan NoFollow. So what? Rekan-rekan sekalian pastinya pernah ngisi komen ke blog orang kan? (Ya iyalah blog orang, masa blognya monyet....) Saat ngisi komen, biasanya Rekan-rekan sekalian diminta mengisi URL Rekan-rekan sekalian kan? Walaupun optional, tapi setidaknya Rekan-rekan sekalian berharap ada ling back atas link URL yang Rekan-rekan sekalian bubuhkan pada blog yang sedang Rekan-rekan sekalian kunjungi. Tapi sebenaranya link URL yang Rekan-rekan sekalian berikan tidak akan pernah dianggap sebagai link oleh search engine (google, yahoo, altavista, dll (dan laennya lupa... -.-a)). Link tersebut tidak akan pernah di-crawl. So, link yang Rekan-rekan sekalian berikan tidaklah berarti apa-apa. Yah, itulah efek jeleknya NoFollow.

DoFollow

Sebenarnya DoFollow bukanlah suatu tag khusus. DoFollow artinya "tidak NoFollow". DoFollow berarti Rekan-rekan sekalian mematikan fungsi NoFollow blog/web Rekan-rekan sekalian.

So, Apa Manfaatnya Buat Guwe?

Kalu Rekan-rekan sekalian tetap memasang "NoFollow", bisa saja pengunjung jadi malas berkunjung dan mengisi komen. Kalau hal ini terjadi tentu blog kita jadi sepi. Kalau sepi kenapa? Ya gak papa,tapi kan postingan Rekan-rekan sekalian jadi gak ada yang baca. Monetisasi blog pun jadi susah.

Kalau kita ngomongin SEO, sebenarnya search engine, contoh: Spider-nya Google, itu sangat suka situs yang saling terkait. Semakin banyak kaitannya, semakin cepat dan mudah situs/blog kita terindeks pada search engine. Bila cepat dan mudah terindeks, maka situs/blog kita banyak yang mengunjungi. Bila banyak yang mengunjungi maka trafiknya jadi tinggi. Bila trafik tinggi, monetisasi jadi lebih mudah.

Nah, dengan menggunakan DoFollow, kemungkinan blog Rekan-rekan sekalian bisa makin ramai. Toh, gak ada ruginya buat Rekan-rekan sekalian. O ya, blog ini sudah DoFollow lho. Liat aja kolom paling bawah pada blog ini. Pada "My Statistics", rekan-rekan sekalian bisa liat logo "U Comment I Follow" kan?

Trus, Guwe Tahu Blog Itu DoFollow/NoFollow, Gimana Caranya?

Sebenernya dengan Mozilla Firefox saja sudah cukup. Coba klik kanan pada sebuah blog, kemudian klik kanan. Klik "View Page Source". Nah, akan muncul halaman yang berisi sintak-sintak HTML. Coba Rekan-rekan sekalian cari kata "nofollow". Pakai Ctrl+F saja biar cepat. Jika kata tersebut ditemukan maka blog tersebut masih NoFollow. Kalau tidak ada maka blog tersebut telah dimatikan fungsi NoFollow-nya.

Gimana Cara Menghilangkan "nofollow"?

Kalau untuk pengguna blogger sih gampang. Berikut langkah-langkahnya:

1. Baca bismillah
2. Masuk ke Edit HTML (Login dulu pastinya)
3. Biar aman, backup dulu template-nya.
4. Cari kode berikut:

   <a href="'data:comment.authorUrl'" rel="'nofollow'"><data:comment.author/></a>

5. Hapus atribut rel=nofollow sehingga jadi seperti ini:

   <a href="'data:comment.authorUrl'"><data:comment.author/></a>

6. Simpan

Backlink-nya juga mo dimatiin NoFollow-nya? Berikut langkah-langkahnya:

1. cari kode berikut:

   <a href="'data:backlink.url'" rel="'nofollow'"><data:backlink.title/></a>

2. Hapus rel='nofollow', sehingga jadi seperti ini:

   <a href="'data:backlink.url'"><data:backlink.title/></a>

3. Simpan
4. Refresh blog Rekan-rekan sekalian
5. Blog Anda sudah DoFollow
6. Ucapkan "Alhamdulillah..."

Lah, Kalo yang Wordpress Gimana?

Nah, kalo yang wordpress agak susah. Biar gampang pakai plug-in saja. ini dia plugin-nya:

• Nofollow Free
• Dofollow 4.0

Demikian saja untuk kali ini, semoga bermanfaat.

Bila artikel ini dirasa bermanfaat, tolong di Blogroll ya? Copy saja chicklet di kolom paling bawah blog ini trus pasang deh di blog Rekan-rekan sekalian. Dan jangan lupa tinggalkan komentar Rekan-rekan sekalian. Blog ini DoFollow kok...


related topic:

• Mari berbisnis Online
• Paid to Click (PTC)
• Monetisasi Blog
• Gerakan You Comment I Follow
• Jackbox.com